Palangka Raya – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Prov. Kalteng Sri Widanarni mewakili Gubernur Kalteng buka Lomba Karya Tulis Cerita Rakyat Kalimantan Tengah Tahun 2023, yang diselenggarakan di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (3/10/2023).

Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur, Sri Widanarni mengatakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, perpustakaan memiliki fungsi sebagai wahana pendidikan untuk mengembangkan potensi masyarakat, penelitian, pelestarian kekayaan budaya bangsa untuk memajukan kebudayaan nasional, serta wahana informasi dan rekreasi.

Baca juga : Wagub Edy Pratowo : Literasi dan Edukasi Keuangan Sangat Penting Agar Pelajar Bijak Mengelola Keuangan di Masa Depan

(Baca Juga : Bersamaan Groundbreaking RSUD Wilayah Barat, Pemprov Kalteng Gelar Pasar Penyeimbang dan Pengobatan Gratis)

“Peran dan fungsi perpustakaan ini secara garis besar tersirat dalam amanat UUD 1945, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, yang salah satunya dengan meningkatkan budaya gemar membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi, berupa karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam,” katanya.

Ia berharap melalui kegiatan ini, generasi muda dapat memiliki pemahaman dan kesadaran terhadap pentingnya literasi bagi kehidupan dan masa depan yang lebih berkualitas dan berprestasi, sehingga dampak-dampak negatif dari perkembangan digital dan teknologi bahkan narkoba dapat dibendung melalui peran aktif dam kontribusi dalam kegiatan menulis dan bercerita.

“Saya berharap lomba ini dapat semakin menggerakkan masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya generasi muda, untuk lebih memupuk aktivitas literasi di antaranya membaca, menulis, dan bercerita, sehingga ke depan akan lahir lebih banyak lagi penulis-penulis muda daerah berbakat dari Provinsi Kalimantan Tengah, yang memiliki potensi dan kualitas untuk mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya.

Ia juga berharap, kegiatan lomba ini dapat menghasilkan penulis-penulis muda berprestasi, sekaligus memberikan wadah kepada generasi muda untuk menyalurkan minat dan bakat yang dimiliki. “Saya harapkan lomba ini dapat terus diagendakan dan dilaksanakan secara berkesinambungan, di mana peserta-peserta ini nantinya dapat terus dibina dan dikembangkan untuk mencapai prestasi yang lebih optimal. Pesan saya, junjung tinggi sportivitas dalam bertanding dan tetap menjaga kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Plh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Prov. Kalteng Arthur Mukkun menyampaikan dalam laporannya, lomba ini merupakan upaya pengembangan perpustakaan deposit daerah Kalteng yang mendasar pada kekhasan daerah dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah di wilayah Kalteng.

Sebagai informasi, lomba ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari tujuh SMA/SMK di Kota Palangka Raya.

Turut hadir para juri, yaitu Guntur Talajan, Kumpiady Widen, dan Yuliandi, Kepala Perwakilan BI Prov. Kalteng Magfur, dan Kepala Bidang Deposit Dispursip Prov. Kalteng Rody. (Rkh/Foto:Mario)

 

Sumber : MMC Kalteng, Layanan E-Government Diskominfo Prov. Kalteng