Barito Utara - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya meninjau Jembatan Muara Teweh–Jingah, Kabupaten Barito Utara, Sabtu (23/01/2021). Wakil Gubernur Kalteng didampingi oleh Bupati Barito Utara H. Nadalsyah, Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra dan Forkopimda setempat.

Jembatan Muara Teweh–Jingah merupakan salah satu ikon Barito Utara yang menghubungkan jalur Kelurahan Melayu Muara Teweh menuju ke arah Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara. Jembatan Muara Teweh–Jingah juga dikenal sebagai wisata religius Islamic Center.

Baca juga : Gubernur Sugianto Sabran Bersama Pejabat Pemprov Salat Subuh Berjamaah Sekaligus Syukuran Kantor Disnakertrans Provinsi Kalteng

(Baca Juga : Gubernur Kalteng : Berbagai Keberhasilan Pembangunan Pemkab Bartim Harus Dapat Dipertahankan dan Ditingkatkan)

 Berada diatas Jembatan Muara Teweh–Jingah memberikan pemandangan-pemandangan yang indah, salah satunya latar belakang yang menampilkan pemandangan Masjid/Islamic Center. Disela-sela kunjungannya, Wakil Gubernur Kalteng beserta rombongan menyempatkan diri mengunjungi Masjid Jami yang berada tidak jauh dari Jembatan Muara Teweh–Jingah.

“Alhamdulilah kita bisa di tempat ini walaupun dulu sering lewat-lewat tapi sekarang bisa berkesempatan menyeberang ke rumah Allah. Disini nanti akan berkumpul hamba Allah untuk beribadah kepada Allah. Kita berharap agar tempat ini makmur”, ucap Habib Ismail Bin Yahya saat berkunjung ke Masjid Jami.

Wakil Gubernur Kalteng memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Barito Utara beserta jajaran yang sudah mencanangkan dan merencanakan Pembangunan Jembatan dan juga Islamic Center yang dapat dijadikan salah satu wisata di Daerah tersebut.

"Kita ingin melihat langsung dan juga kita sudah masuk kedalam Masjid dan juga melintasi jembatan. Memang jembatan ini berada ditengah-tengah Kota, membelah sungai ditengah pasar. Ini sangat luar biasa, inovasi yang luar biasa untuk membentuk wisata lokal dan nanti kedepan akan menjadi wisata religi”, tutup Habib Ismail Bin Yahya. (WDY/Sumber : Biro Adpim Setda Prov. Kalteng)

Sumber : MMC Kalteng, Layanan E-Government Diskominfo Prov. Kalteng