Meriah! Huma Betang Night Volume 11 Hadirkan Delegasi Dayak se-Kalimantan dan Perwakilan Malaysia

Palangka Raya – Gelaran Huma Betang Night (HBN) Volume 11, yang digelar di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu (23/8/2025), berlangsung meriah sekaligus istimewa dengan hadirnya delegasi seminar internasional Pumpung Hai Borneo yang mewakili masyarakat Dayak se-Kalimantan serta perwakilan dari Sabah dan Sarawak, Malaysia.
HBN edisi kali ini digelar bertepatan dengan penyelenggaraan seminar internasional Pumpung Hai Borneo (The Great Borneo`s Assembly) pada 21–23 Agustus 2025, sekaligus memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia yang jatuh pada 9 Agustus.
Baca juga : Mensos Siapkan Lumbung Sosial di Kalteng(Baca Juga : Wakili Gubernur, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalteng Serahkan Tali Asih kepada Tokoh Agama Muslim dan Pengurus Masjid)
Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung menyambut hangat kehadiran para delegasi. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan rencana pembangunan Huma Betang terbesar di Palangka Raya.
“Nantinya Huma Betang berukuran 170 x 80 meter akan berdiri di kawasan Kantor Kehutanan. Semoga tahun 2026–2027 sudah bisa terwujud,” ujarnya.

Leonard juga menyinggung seminar internasional Pumpung Hai Borneo yang digelar untuk mengenang Perjanjian Damai Tumbang Anoi 1894. Ia berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan langsung di Tumbang Anoi, Kabupaten Gunung Mas, pada 2026.
“Kalau infrastrukturnya sudah siap, kita bisa selenggarakan di sana sebagai bentuk napak tilas sejarah,” tambahnya.
Menurut Leonard, pertemuan ini menjadi bukti kebersamaan masyarakat Dayak lintas wilayah. “Bersatu-padu orang Dayak berkumpul di Palangka Raya. Kesepakatan kita bersama adalah penguatan sumber daya manusia agar Dayak bisa menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri,” tegasnya.
HBN Volume 11 sendiri menampilkan beragam pertunjukan seni, mulai dari Sanggar Seni Bawi Bahalap, Dayak Pride, Karungut Joni, Sangsaka feat. Leo Band, hingga artis lokal Elsa Meriska. Tari Kapakat Dayak DAD juga turut memukau dengan kisah peristiwa bersejarah Tumbang Anoi.
Kemeriahan bertambah dengan kehadiran Putri Sabah, Elka Alika Pijeh, finalis ajang Unduk Ngadau Malaysia, yang menyanyikan lagu sekaligus menari bersama para tamu undangan.

Acara ini juga turut dihadiri Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dan para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng. (Rkh/Foto:Fer)
Sumber : MMC Kalteng, Layanan E-Government Diskominfo Prov. Kalteng